Current Pick! 1890 by hirairkive
Soo Min hilang. Jenna yang malang. Soo Min dan Jenna berbagi kehidupan dari dalam kandungan, beranjak dewasa, masing-masing berjalan dengan langkahnya sendiri, Soo Min memilih Korea Selatan, rumah tempat ibunya dilahirkan, sekaligus tempatnya hilang, atau mati, mungkin?
Yang pasti, puluhan tahun berlalu tanpa kabar, tanpa kepastian, tenggelamkah? Dibunuh? Diculik? Entah. Bahkan Jenna kadang tak sanggup untuk sekadar menebak.
Yang pasti hanya rindu, sementara satu lagi yang tidak pasti adalah kehadiran mata-mata Amerika yang memberi kabar gembira, entah petaka. Soo Min mungkin masih hidup, begitu angin segar yang ia bawa, tapi untuk membuktikannya Jenna harus mau bekerja sama, bertaruh nyawa, melanglang buana. Korea Utara, bisik si mata-mata. Walaupun ragu, Jenna akhirnya merasa perlu membuktikan keberadaan Soo Min dengan mata kepalanya sendiri, berangkatlah ia ke Korea Utara.
Sementara di negara yang serba tertutup itu, cerita lain datang dari Nyonya Moon, yang hidupnya serba sulit, serba melilit, melarat dan berbagai kesulitan lainnya, bertahan hari demi hari untuk kehidupan yang tak pasti.
Tapi Cho Sang-Ho punya cerita berbeda, karir cemerlang hingga jadi orang kepercayaan sang pemimpin tertinggi, karir mulus impian setiap prajurit, tapi sialnya, masa lalu yang jadi batu sandungan.
Apa yang kamu tahu tentang Korea Utara? Komunis? Diktator? Negara tertutup? Star of The North punya gambaran jelas tentang garis besar kehidupan dilihat dari perspektif berbagai tokoh, bagaimana doktrin-doktrin politik dikembangkan, ekonomi yang serba diatur, kebebasan yang terpenjara dan berbagai hal menarik yang kalau dilewatkan, kita yang rugi. Segala yg tertulis di buku ini dikemas dengan rapi, detail dan informatif, cerita fiksi yang mau tak mau menghadirkan tebakan, "jangan-jangan isinya memang betulan?"
Keseruan sudah hadir dari halaman pertama, hingga akhir intensitasnya makin meningkat. Buku yang seharusnya mendapatkan atensi lebih besar tapi sayang minim perhatian.
Nah, bagi kalian pecinta hisfic, yang ga cinta juga gapapa, tapi yang jelas ini adalah satu dari sekian buku yang harus kamu baca, jangan pusing sama harga, ada Perpus Berjalan, Rp.10.000,- untuk buku bagus adalah kemewahan.