Current Pick! 1890 by hirairkive
Ketika pertama mendarat di kampung kami, Komandan dan anak buahnya berkeliling berjalan kaki. Mereka mengambil setiap ayam jago dan burung beo di rumah-rumah orang kampung dan membawanya ke markas. Mereka lalu memberi nama baru untuk burung-burung itu dengan nama-nama ayah kami. Di tubir konflik, harga manusia dan kemanusiaan terlalu murah. Berbalut kekayaan budaya Aceh, tokoh-tokoh dalam buku ini harus menghadapi sengkarut konflik yang tidak hanya menegangkan, sesekali konyol, satir, dan menggelikan. Konflik dalam buku ini memang kebanyakan terjadi di Aceh, tetapi sangat mungkin kisah serupa terjadi di banyak daerah dan negara.