The Grapes of Wrath adalah kisah epik tentang perjuangan, penderitaan, dan keberanian keluarga Joad yang tersingkir dari tanah pertanian mereka pada masa Depresi Besar di Amerika Serikat pada tahun 1930-an.

Tom Joad, yang baru bebas dari penjara, pulang dan menemukan keluarganya terperangkap dalam kemiskinan ekstrem. Mereka pun berkelana ke California yang dijanjikan sebagai tanah penuh harapan, menjadi pekerja migran untuk meraih kehidupan yang lebih baik. Namun kenyataan yang mereka hadapi jauh lebih keras.

Di California, mereka menghadapi eksploitasi yang lebih buruk lagi— kondisi kerja yang tidak manusiawi, kesenjangan sosial yang dahsyat, dan ketidakadilan sistemik. Tetapi mereka bertahan menghadapi penindasan ini dengan semangat kolektivitas dan solidaritas. Ibu mereka, Ma Joad, adalah sosok yang kuat dan menjadi simbol ketahanan keluarga dan kemanusiaan yang tidak pernah menyerah, walaupun dunia di sekitar mereka runtuh.

The Grapes of Wrath memenangkan Pulitzer Prize for Fiction pada tahun 1940 dan pernah difilmkan pada tahun 1940 juga. Melalui novel ini, Steinbeck mengajak pembaca untuk mempertanyakan nilai-nilai kemanusiaan, moralitas, dan sistem ekonomi yang memengaruhi kehidupan orang-orang biasa, dan harapan yang terus hidup dalam keadaan paling suram sekalipun.